Berita / Nasional /
Begini Rencana Kementan Siasati Ketersediaan Bahan Baku CPO untuk B50
Plt. Direktur Hilirisasi Hasil Perkebunan, Yanuar Ariyanto. Foto: Ditjenbun
Jakarta, elaeis.co – Kementerian Pertanian (kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan menginisiasi penyusunan roadmap implementasi Biodiesel B50 sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan Indonesia Mandiri Energi.
“Inisiatif ini bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai produsen biodiesel terkemuka di dunia serta berperan penting dalam mencapai target bauran energi nasional yang lebih terbarukan,” ungkap Plt. Direktur Hilirisasi Hasil Perkebunan, Yanuar Ariyanto, dalam keterangan tertulis dikutip elaeis.co Sabtu (1/2).
Saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Supply-Demand Kelapa Sawit dan Kajian Ekonomi-Fiskal Penerapan B50 di Indonesia mewakili Plt. Direktur Jenderal Perkebunan, Yanuar menyatakan bahwa melalui implementasi B50, Indonesia tidak hanya akan menjadi produsen biodiesel terbesar, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian target bauran energi yang lebih ramah lingkungan.
Menyinggung ketersediaan bahan baku, menurutnya, berdasarkan data statistik perkebunan, luas areal kelapa sawit Indonesia mencapai 16,8 juta hektar dengan produksi CPO (Crude Palm Oil) sebanyak 46,7 juta ton. "Saat ini, sekitar 25,7 juta ton CPO kita ekspor, dan 21 juta ton digunakan untuk hilirisasi produk palm oil, termasuk biodiesel B35, minyak goreng, dan olein," ungkapnya.
Namun, untuk meningkatkan produksi biodiesel dari B35 ke B50, Indonesia membutuhkan tambahan bahan baku CPO sebanyak 6,7 juta kiloliter (KL), yang nantinya akan menghasilkan 20,11 juta KL FAME (Fatty Acid Methyl Ester) untuk proses blending menjadi B50. "Ini berarti kita perlu mengurangi volume ekspor minyak sawit untuk memenuhi kebutuhan domestik," tambahnya.
Dalam kesempatan terpisah, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, menggarisbawahi bahwa ketahanan pangan dan kemandirian energi adalah faktor fundamental bagi kelangsungan sebuah negara. "Biodiesel atau B50 adalah gagasan besar dari pemerintah, dan kami yakin dengan arahan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto, Indonesia akan sukses mencapai cita-citanya menjadi lumbung pangan dan mandiri energi," katanya.







Komentar Via Facebook :