https://www.elaeis.co

Berita / Bisnis /

Awas! Tiongkok Segera Bertanam Sawit, Kualitas Bibitnya Seperti Ini...

Awas! Tiongkok Segera Bertanam Sawit, Kualitas Bibitnya Seperti Ini...

Hamparan kebun sawkit di Papua. Tiongkok bisa jadi akan menjadi saingan utama di Asia. foto: greenpeace.


Jakarta, elaeis.co - Kalau semua sesuai rencana, bisa jadi 10 tahun lagi China (Tiongkok) akan muncul sebagai pesaing baru industri kelapa sawit di Asia. 

Soalnya konsumen terbesar kedua minyak sawit ini sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk itu. Mulai dari bibit dengan kualitas luar biasa, hingga lahan lebih dari 30 juta mu yang tersebar di Provinsi Hainan, Yunnan, Fujian, Guangdong, dan Guangxi. 

Jika 15 mu = 1 hektar, berarti lahan untuk perkebunan kelapa sawit Tiongkok akan lebih dari 2 juta hektar. 

Menariknya, semua skenario untuk perkebunan kelapa sawit ini benar-benar dipersiapkan dengan sangat matang dan melibatkan banyak ahli dan pemerintah setempat. Dibilang sangat matang lantaran persiapan untuk ini semua dilakukan lebih dari dua dekade.

Pada laman rspo.org yang dipublish Selasa (20/4) disebutkan bahwa setidaknya sudah ada 3 varietas bibit luar biasa yang sudah dihasilkan oleh Tiongkok; 

1. ElaeisGuineensisJacq.Reyou No.4. Varietas ini punya hasil yang tinggi (200kg per mu), stabil dan adaptasinya luas, tahan terhadap angin dan kekeringan, serta cocok untuk promosi dan penanaman di seluruh Provinsi Hainan.  

2. "ElaeisGuineensisJacq.Reyou No.6". Ini adalah variteas kedua yang dihasilkan Tiongkok. Varietas ini berkualitas tinggi dan berproduksi tinggi yang relatif stabil, pembungaan dan pembuahan awal, tahan kekeringan dan angin. Varietas ini cocok ditanam di Pulau Hainan dan wilayah lain dengan iklim serupa di seluruh Tiongkok.

3. "ElaeisGuineensisJacq.Reyou No.40". Ini adalah varietas tanpa biji yang bisa ditanam dan diproses dengan model pertanian petani kecil Tiongkok. 

Varietas ini telah berhasil ditanam di beberapa daerah. Penampilan varietas ini luar biasa di Guangdong, Hainan dan lokasi uji coba lainnya.

Dia tampil dalam kualitas tinggi, hasil tinggi, tahan dingin dan masih ada karakteristik menguntungkan lainnya yang disuguhkan varietas ini.

Pada 25-26 Maret 2021 lalu, delegasi Kamar Dagang China untuk Impor dan Ekspor Bahan Pangan, Produk Asli dan Produk Sampingan Hewan (CFNA), Kolaborasi China-Inggris untuk Program Investasi dan Perdagangan Hutan Internasional ( InFIT), Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), dan kantor World Wide Fund for Nature (WWF) di Beijing, bersama para ahli independen, bertemu dengan Rubber Research Institute di Chinese Academy of Tropical Agricultural Sciences - Leading Group for Adaptasi Regional dan Percobaan Penanaman Varietas Kelapa Sawit.

Selain melakukan pembahasan, mereka juga melakukan kunjungan ke pembibitan sumber daya plasma nutfah kelapa sawit Danzhou. 

Pembibitan dengan luas total 660 mu ini adalah yang terbesar dari jenisnya yang dibangun oleh Rubber Research Institute dengan dukungan kuat dari Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan. 

Pembibitan ini menampung 335 varietas plasma nutfah kelapa sawit, dengan total 7.168 tanaman. 


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :