Pekanbaru, elaeis.co - Ketua Dewan Pengurus Asepek-PIR, Gamal Nasir berharap asosiasi petani sawit ini semakin solid dan lebih tangguh dalam melawan berbagai hal yang menzolimi petani kelapa sawit. Ia juga mengatakan Aspek-PIR dapat menjadi wadah petani dan menjembatani petani untuk kemitraan.

"Banyak harapan terhadap Aspek-Pir kedepan. Yakni harus semakin solid dan tangguh," ujarnya kepada elaeis.co saat menghadiri gelaran Gala Dinner sebagai rangkaian musyawarah nasional (Munas), Minggu (5/11) malam di Pekanbaru.

Salah satu yang menjadi harapannya yakni kemitraan yang terus terjaga bahkan berkelanjutan. Sebab menurutnya kemitraan adalah suatu keharusan, terlebih bagi petani kelapa sawit swadaya.

Rincinya, tantangan petani kelapa sawit adalah dalam mencari pasar untuk menjajakan hasil kebunnya. Sementara jika bermitra hal ini sudah terpenuhi dan tidak perlu bingung mencari pasar karena sudah ada mitra perusahaan. Sedangkan sebaliknya petani swadaya atau perorangan ini menjadi masalah lantaran tidak adanya keterjaminan harga.

"Maka itu kita juga berharap petani menjaga kemitraan yang sudah terbangun dan menjalin mitra bagi yang belum," imbuhnya.

Disamping itu, ia berharap pemerintah memberikan akses kepada petani untuk memiliki saham sendiri. Sebab hingga saat ini petani masih kesulitan untuk memiliki saham sebagai bekal generasi penerusnya.

"Dulu cita-cita kita kan petani memiliki saham sehingga menjadi warisan untuk generasi penerus," jelasnya.

Sementara untuk mencapai hal tersebut kata Gamal perlu adanya pembenahan dalam regulasi-regulasi dari pemerintah. "Regulasi harus dibenahi yakni menyetujui petani memiliki saham. Jika ini tercapai maka sangat luar biasa," paparnya.