https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Asap Cair, Potensi Cuan Baru Bagi PKS

Asap Cair, Potensi Cuan Baru Bagi PKS

Pembuatan asap cair secara sederhana. foto: Ist.


Bengkulu, elaeis.co - Pabrik kelapa sawit (PKS) di Bengkulu diminta memanfaatkan cangkang sawit untuk memproduksi asap cair. Salah satu cara untuk memproduksi asap cair adalah dengan mengkondensasikan asap hasil pembakaran tidak sempurna.

Wakil Ketua Kadin Provinsi Bengkulu, Diarwin Komena mengatakan, salah satu bahan yang bisa digunakan untuk pembuatan asap cair yakni cangkang kelapa sawit.

"Cangkang kelapa sawit itu tidak hanya bisa digunakan untuk membuat briket, tapi juga bisa digunakan untuk membuat asap cair," kata Diarwin, kemarin.

Ia menyebutkan, asap cair mengandung berbagai senyawa yang terbentuk karena terjadinya proses pirolisis. Diantaranya fenol, yakni senyawa yang berperan sebagai antioksidan sehingga dapat memperpanjang masa simpan produk. Kemudian senyawa karbonil yang berperan pada pewarnaan dan cita rasa produk asapan. Ada juga senyawa asam yang berperan sebagai anti bakteri dan membentuk cita rasa produk asapan.

"Banyak kandungannya dan memiliki fungsi yang berbeda-beda. Diantaranya sebagai pemberi rasa dan aroma yang spesifik, juga sebagai pengawet karena sifat anti mikrobia dan anti oksidannya," tuturnya.

Menurutnya, dengan tersedianya asap cair, maka akan bisa menggantikan proses pengasapan tradisional menggunakan bara api yang mengandung banyak kelemahan seperti pencemaran lingkungan, kualitas yang tidak konsisten, serta timbulnya bahaya kebakaran.

"Manfaat asap cair yang sering digunakan yakni sebagai anti mikroba. Ini banyak digunakan PKS untuk menurunkan kadar asam lemak bebas (ALB) pada minyak kelapa sawit. Selain itu, asap cair juga bisa menjadi bahan anti jamur, anti bakteri dan anti  oksidan pada produk karet dan membuat kayu mempunyai ketahanan terhadap serangan rayap. Bahkan bisa juga digunakan untuk obat akibat virus, bakteri, dan jamur," paparnya.

Melihat banyak sekali fungsi dari asap cair ini, maka tidak heran jika harganya cukup mahal. Harga asap cair kualitas 3 atau grade C mencapai Rp 9.000 per 250 mililiter.

"Mahal karena khasiat dan manfaatnya sangat banyak. Kalau PKS di Bengkulu bisa memproduksinya, tentu saja keuntungan pabrik akan meningkat," tutupnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :