Sumsel, elaeis.co - Wakil Ketua DPW ApkasindoApkasindo Sumsel Dukung Trobosan Pola Plasma Pemkab Musi Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel) M Yunus mengaku apresiasi dengan terselenggaranya kesepakatan (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan PT Guthrie Pecconina Indonesia (GPI) tentang kerja sama fasilitasi pembangunan kebun kelapa sawit masyarakat di Desa Bumi Ayu Kecamatan Lawang Wetan.

Dimana kesepakatan yang terjalin yakni PT GPI setuju membangun kebun untuk masyarakat dengan luasan sebesar 20 % dari total luas izin kebun yang dimilikinya. Kebun plasma tersebut menggunakan sistem 70% milik masyarakat dan 30% dikembalikan ke pemerintah desa.

"Tentu ini baik. Namun dengan catatan lahan untuk kebun tersebut ada dan tidak mengambil lahan milik masyarakat," ujarnya, Senin (6/3).

Dari kaca mata Yunus, perusahaan tersebut pasti telah memikirkan hal ini secara matang. Sebab telah setuju untuk membuat kesepakatan. 

Kemudian jika ditanya dari mana keuntungan bagi perusahaan, Yunus mengatakan pembangunan kebun untuk masyarakat sekitar adalah kewajiban perusahaan yang memang diatur dengan ketentuan yang berlaku.

"Pasti perusahaan sudah memiliki kebun inti, dia hanya membuat sedikit saja. Nah bisa jadi karena lahannya ada, maka desa diberi kepemilikan. Tapi ini cukup besar," paparnya.

Kesepakatan ini merupakan kali pertama yang terjadi di Indonesia. Dimana kesepakatan ini juga merupakan bentuk komitmen Pemkab Muba dalam meningkatkan kesejahteraan petani kelapa sawit.

Rencananya pembukaan kebun itu sendiri akan dilakukan pada 7 Maret 2023 besok. 

Sedangkan untuk diketahui total izin yang dimiliki oleh PT GPI mencapai 1.136 hektar. Lahan berstatus lahan aman.