https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Apkasindo Kukar Gelar Musda, Begini Harapan Pihak Pemda

Apkasindo Kukar Gelar Musda, Begini Harapan Pihak Pemda

Musda Apkasindo Kukar tahun 2024. foto: Prokom Kukar


Tenggarong, elaeis.co - Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, Akhmad Taufik Hidayat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (apkasindo) Kukar tahun 2024.

Kegiatan ini berlangsung di salah satu hotel di Tenggarong, Sabtu (3/2). Acara tersebut juga dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Perkebunan Kukar Muhammad Taufik dan Ketua DPW Apkasindo Kaltim Betman Siahaan.

Mewakili Bupati Kukar, Taufik berharap acara itu tidak hanya menghasilkan ketua dan jajaran pengurus Apkasindo, namun juga dihasilkan pokok-pokok pikiran dan rekomendasi dalam penguatan pembangunan pertanian khususnya perkebunan kelapa sawit rakyat di Kukar.

"Apkasindo Kukar diminta bisa menjadi wadah berkumpulnya petani kelapa sawit dan juga dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan petani kepala sawit," jelasnya dalam rilis Prokom Kukar, kemarin.

Menurutnya, keberadaan DPD Apkasindo dapat meningkatkan posisi tawar (bargaining position) petani-petani kelapa sawit di Kukar.

"Selain membantu petani kepala sawit dalam meningkatkan kemampuan dan ketrampilan khususnya sistem budidaya, pengolahan, pemasaran kelapa sawit dan penguatan kelembagaan (advokasi) termasuk koperasi, juga diharapkan dapat menjembatani kepentingan petani kelapa sawit dengan pihak pengusaha dan pemerintah/pemerintah daerah," paparnya.

Terkait dengan komitmen pemkab terhadap pembangunan pertanian dalam arti luas, ia menegaskan bahwa pemkab akan fokus dan sungguh-sungguh dalam mengawal kebijakan pembangunan pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara sesuai Visi dan Misi Kukar Idaman (inovatif, daya saing dan mandiri).

Menurut Taufik, Kukar Idaman sudah sangat jelas dan tegas salah satu fokusnya adalah pertanian dalam arti luas termasuk sub sektor perkebunan melalui program pembangunan pertanian dalam arti luas berbasis kawasan dan program hilirisasi produk pertanian.

“Selain fokus terhadap ketahanan pangan, dalam RPJMD Tahun 2021 – 2026, Pemkab Kukar juga memberikan perhatian khusus dalam pengembangan sub sektor perkebunan khususnya perkebunan sawit rakyat,” ungkapnya.

Dukungan Pemkab dalam rangka mengembangkan usaha kelapa sawit rakyat dapat dilihat dari penetapan kawasan pengembangan inventarisasi dan pemetaan kebun kelapa sawit rakyat yang dilanjutkan dengan penerbitan Surat Tanda Daftar Usaha Budidaya (STDB), fasilitasi pengembangan kebun baru, pembinaan teknis budidaya, pengendalian OPT, dan aspek lainnya.

Selain itu fasilitasi/pendampingan penguatan kelembagaan pekebun, fasilitasi pengembangan dan pembinaan terhadap pekebun miskin, fasilitasi penciptaan dan pengembangan kemitraan antara usaha perkebunan rakyat dengan perusahaan perkebunan besar juga pelan-pelan di benahi oleh Pemkab Kukar.

Dalam mendorong pengembangan perkebunan rakyat di Kabupaten Kutai Kartanegara, peran pemda selain memberikan bantuan sarana dan prasarana produksi, pendampingan (penyuluhan/diseminasi/bimtek) termasuk membantu pekebun dalam kejelasan status lahan khususnya yang berada dalam wilayah Kawasan Budidaya Kehutanan/Kawasan Lindung melalui Program Tanah Obyek Agraria (TORA), maupun Program Perhutanan Sosial.

Sosialisasi dan perluasan cakupan penerbitan STDB sangat membantu dalam proses perencanaan dan monitoring perkebunan oleh pemda. Dan bagi pekebun sendiri, STDB akan membantu mendapatkan berbagai fasilitas pembinaan dari pemerintah/pemda seperti program penyaluran bibit, peremajaan, pemasaran dan program lainnya.

Menurutnya, pemda juga mendorong percepatan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang merupakan program strategis nasional sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit rakyat dengan menjaga luasan lahan. "PSR dilakukan agar perkebunan kelapa sawit dapat dimanfaatkan secara optimal sekaligus menyelesaikan masalah legalitas lahan yang terjadi," jelasnya.

Dia sangat mengapresiasi dan menyambut baik pelaksanaan Musda Apkasindo Kukar dan dinilai bisa membawa manfaat bagi kemajuan daerah dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

Sementara itu, Ketua DPD Apkasindo Kutai Kartanegara Daru Widiyatmoko mengatakan bahwa terbentuknya Apkasindo didasari untuk mempersatukan seluruh petani sawit agar menjadi salah satu kekuatan ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan yang merata.

"Selain itu membangun ekonomi kerakyatan di pedesaan dengan menumbuhkembangkan usaha petani di tingkat desa agar petani sawit naik kelas," tukasnya.

Ia berharap pemda dapat menjembatani kepentingan petani kelapa sawit dala membangun kemitraan dengan perusahaan. "Ini untuk menjaga harga TBS dan penjualan TBS serta melindungi petani sawit dari segala bentuk perbuatan yang dilakukan oleh pihak manapun yang akan merugikan petani," sebutnya.

Ia juga meminta pemda melakukan validasi data sebaran petani, inventarisasi dan pemetaan, peningkatan SDM petani, peningkatan dan pengembangan budidaya sawit, dan fasilitasi pendampingan penguatan kelembagaan petani.


 

Komentar Via Facebook :