https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

APKASINDO Ingatkan PKS di Bengkulu Jangan Coba-coba Nakal soal Harga TBS

APKASINDO Ingatkan PKS di Bengkulu Jangan Coba-coba Nakal soal Harga TBS

Ketua APKASINDO Bengkulu, Jakfar. (Sangun/Elaeis)


Bengkulu, elaeis.co - Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Provinsi Bengkulu meminta pabrik kelapa sawit (PKS) di daerah itu untuk mematuhi harga tandan buah segar (TBS) yang ditetapkan pemerintah daerah.

Provinsi Bengkulu telah menetapkan harga TBS dua minggu ke depan sebesar Rp 1.765/kg di tingkat pabrik dengan toleransi 5 persen menjadi Rp 1.677/kg.

"Harga TBS telah ditetapkan lebih tinggi dibandingkan bulan lalu. Kita berharap PKS patuh. Jangan coba-coba memainkan harga sawit petani," kata Ketua APKASINDO Bengkulu, Jakfar saat berbincang dengan elaeis.co, kemarin.

Jika PKS tidak mengindahkan aturan main itu, maka seyogyanya pemerintah daerah memberikan sanksi. Bisa sanksi teguran tertulis maupun penghentian kegiatan usaha.

"Kalau menghentikan kegiatan usaha, kayaknya tidak mungkin. Saya pikir, sanksi administrasi lebih baik," ujar Jakfar.

Jakfar juga berharap, kenaikan harga TBS saat ini bisa memulihkan secara bertahap perekonomian petani di Bengkulu. Kendati belum 100 persen, setidaknya petani sudah bisa mulai tersenyum dua Minggu ke depan.

"Memang dengan harga segitu, masih kurang baik dari segi pendapatan. Namun, setidaknya harga segitu jadi angin segar bagi petani sawit di Bengkulu," kata dia.

Jakfar juga optimis harga TBS di Bengkulu pada akhir Agustus 2022 bisa meroket hingga ke angka Rp2.000/kg. Sebab menurutnya harga segitu sejalan dengan yang disampaikan Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan.

"Melihat penetapan harga TBS makin tinggi tiap minggunya, saya makin optimis harga bisa mencapai Rp2.000/kg di akhir Agustus ini," pungkasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :