Berita / Nasional /
Alokasi Pupuk Subsidi Ditambah, Jatahnya untuk Petani Kategori ini
Kios penyalur pupuk subsidi. foto: Kementan
Jakarta, elaeis.co - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah sangat serius merespon aspirasi petani untuk menuntaskan masalah pupuk subsidi. Menurutnya, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan penambahan alokasi pupuk subsidi melalui mekanisme Anggaran Belanja Tambahan (ABT) tahun 2024.
"Arahan Bapak Presiden, agar pupuk bersubsidi dapat dipenuhi sesuai kebutuhan petani, kami pastikan itu dilaksanakan. Kami sedang memproses surat ke Menteri Keuangan, anggaran pupuk subsidi pasti ditambah,” jelas Amran dalam keterangan resmi, Minggu (31/12).
Dia menambahkan, penambahan pupuk subsidi ini untuk memastikan tidak terjadi hambatan dalam produksi pangan nasional, khususnya beras. Dirinya ingin agar target produksi beras tahun 2024 tercapai.
“Tantangan El Nino (kemarau panjang) tahun 2023 memang cukup berat. Produksi tahun 2024 harus kita genjot lagi. Agar petani di lumbung-lumbung pertanian kita bergairah, harus terjamin adanya pupuk yang cukup,” tukasnya.
"Semua regulasi yang menghambat petani mendapatkan pupuk subsidi kami cabut, termasuk Permentan nomor 10 tahun 2020 yang membatasi petani mendapatkan pupuk subsidi," sambungnya.
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Ali Jamil menambahkan, pada masa tanam I 2024 ini, stok pupuk subsidi dipastikan cukup dan alokasinya sudah ada. Penambahan alokasi dan kebutuhan pupuk bersubsidi untuk 2024 masih dalam proses perhitungan kebutuhannya dan sedang diajukan kepada Kemenkeu.
"Pihak Kementan sedang memproses surat tersebut tertanggal 29 Desember 2023, sebagai tindaklanjut arahan presiden terkait penambahan alokasi pupuk bersubsidi," ungkapnya.
“Kami akan terus kawal ini agar petani yang butuh pupuk tidak berteriak lagi kekurangan pupuk. Sesuai arahan Bapak Mentan, beliau meminta kami kontrol terus agar tidak ada masalah di lapangan,” sambungnya.
Sebagai informasi, Kementerian Pertanian (Kementan) sedang memproses usulan tambahan pupuk subsidi melalui alokasi anggaran ABT 2024 kepada Menteri Keuangan untuk memberikan kepastian pasokan pupuk subsidi kepada petani. Adapun tambahan pupuk subsidi akan diperuntuhkan bagi:
- Petani yang berada di area perhutanan sosial
- Petani yang belum terlayani karena wilayahnya tidak terhubung internet
- Petani yang tanam 2 atau 3 kali pertahun
- Petani yang tidak punya kartu tani.
"Penebusan pupuk dalam bentuk kelompok atau individu. Saat ini sudah ada kemudahan bagi petani, yakni bisa menebus pupuk cukup dengan KTP," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :