Jakarta, elaeis.co - Selain memberikan kesempatan beasiswa, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) juga menggelar Lomba Riset Sawit tingkat mahasiswa.  Lomba ini dipersiapkan dalam rangka mendukung Penelitian dan Pengembangan Kelapa Sawit Berkelanjutan.

Mengutip situs resmi BPDPKS, tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, minat, serta kreatifitas mahasiswa, untuk menerapkan dan mengembangkan serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi guna mewujudkan perkebunan dan industri sawit nasional yang berkelanjutan.

Dalam panduan teknis disebutkan, kesempatan mengikuti lomba terbuka bagi mahasiswa yang ingin melakukan riset mengenai kelapa sawit hingga tanggal 18 Februari 2022. Namun BPDPKS memberikan ruang waktu tambahan dengan memperpanjang masa registrasi hingga tanggal 28 Februari 2022.

Selain mendapatkan dana riset maksimal sebesar Rp 20 juta, pemenang lomba akan membawa pulang hadiah uang saku senilai Rp 50 juta. Sedangkan juara ke-2 mendapat hadiah Rp 35 juta, dan Rp 25 juta bagi juara ke-3. BPDPKS akan memilih maksimal 30 proposal terbaik dan akan diberikan dana untuk riset.

Lomba Riset Sawit ini hanya bisa diikuti mahasiswa berstatus aktif tingkat sarjana dan diploma yang resmi terdaftar pada perguruan tinggi di Indonesia dan tidak terancam DO. Peserta lomba berupa kelompok terdiri dari 3 sampai 5 orang termasuk ketua peneliti. Peserta juga harus mendapat persetujuan dari perguruan tinggi untuk mengikuti lomba yang dibuktikan dengan surat pernyataan resmi.

Mahasiswa yang ingin mengikuti lomba bisa memilih 7 tema dan fokus lomba riset sawit berikut ini:

1. Budidaya/Lahan/Tanah/Bibit

2. Pascapanen/Pengolahan

3. Oleokimia/Bio-material

4. Pangan/Kesehatan

5. Bioenergi

6. Lingkungan/Sustainability

7. Sosial Ekonomi/Manajemen/Bisnis/Pasar/ICT