Berita / Serba-Serbi /
75 Persen Koperasi Merah Putih di Siak Bergerak di Sektor Perkebunan Kelapa Sawit
Kadis Koperasi Kabupaten Siak, Arisman.(Dok)
Pekanbaru, elaeis.co - Sesuai dengan instruksi Presiden, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak saat ini tengah menggenjot terbentuknya Koperasi Merah Putih. Dimana sedikitnya akan ada 131 Koperasi Merah Putih di Negeri Istana itu.
Kepala Dinas Koperasi Siak, Arisman memaparkan, di Kabupaten Siak ada sebanyak 131 desa dan kampung. Sementara proyeksi Koperasi Merah Putih harus berdiri di setiap desa maupun kampung, artinya akan ada 131 Koperasi Merah Putih di kabupaten Siak.
"Sebetulnya pembentukan Koperasi Merah Putih sudah kita jalankan sejak beberapa waktu lalu. Saat ini sudah ada 80 koperasi yang terbentuk. Jadi, hanya tinggal sekitar 51 desa lagi yang belum memiliki Koperasi Merah Putih," terangnya kepada elaeis.co dalam gelaran pelatihan manajemen dan leadership yang dilaksanakan oleh Koperasi Produsen Tunas muda di Pekanbaru, kemarin.
Baca juga : Diskop Siak Dukung Rencana Pembangunan Pamigo Koperasi Produsen Tunas Muda
Dikatakan Arisman, Koperasi Merah Putih yang baru terbentuk tersebut 75% berusaha di sektor perkebunan kelapa sawit. Sebab, kabupaten Siak memiliki tutupan kelapa sawit yang cukup luas. Kemudian juga mendorong agar petani kelapa sawit memiliki lembaga yang kemudian dapat bermitra dengan perusahaan.
Dengan begitu lanjutnya, harga hasil kebun kelapa sawit milik petani dapat meningkat dan dibeli sesuai dengan ketetapan dinas perkebunan, terutama untuk harga mitra swadaya.
"Dalam prosesnya koperasi Merah Putih ini tidak mengganggu koperasi yang sudah ada. Jadi, jika desa itu sudah memiliki koperasi, maka masing-masing akan berjalan secara sendiri- sendiri. Jadi, tidak saling berkaitan," ujarnya.
Perkebunan kelapa sawit dijelaskan Arisman, memang menjadi salah satu fokus Pemerintah Kabupaten Siak. Ini juga sesuai dengan arahan presiden bahwa perkebunan kelapa sawit merupakan penyumbang devisa negara terbesar yang perlu dimaksimalkan keberlanjutannya.
"Koperasi Merah Putih di pedesaan khususnya di sektor perkebunan kelapa sawit lebih produktif jika dibandingkan dengan koperasi di perkotaan. Sebab memiliki produk yang yang bernilai ekonomis tinggi. Sementara jika di perkotaan kebanyakan koperasi justru lebih cenderung pada simpan pinjam," tandasnya.







Komentar Via Facebook :