Berita / Kalimantan /
229 Hektar Lahan Kering Siap Ditanami Padi Gogo di Kabupaten Banjar
Budi daya padi gogo pola tumpang sari di kebun sawit. foto: ist.
Banjar, elaeis.co - Dinas Pertanian (distan) Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), menargetkan penanaman padi gogo seluas 229 hektar sepanjang 2025 ini. Lahan tersebut terbagi di empat kecamatan yang ada di kabupaten tersebut.
Empat kecamatan tersebut yakni Kecamatan Mataraman. Di kecamatan ini ada seluas 55 hektar yang akan dikelola oleh 4 kelompok tani. Di mana jumlah petaninya sebanyak 65 orang.
Kemudian di Kecamatan Telaga Bauntung seluas 79 hektar. Lahan ini dikelola oleh 6 kelompok tani dengan jumlah petani mencapai 63 orang.
Selanjutnya di Kecamatan Sambung Makmur ada potensi lahan seluas 45 hektar yang dikelola oleh 7 kelompok tani dengan jumlah petani sebanyak 206 orang.
Terakhir yakni di Kecamatan Simpang Empat. Lahan di wilayah ini yang ditargetkan untuk ditanami padi gogo seluas 50 hektar yang dikelola oleh 5 kelompok tani dengan jumlah petani 186 orang.
Usulan calon petani calon lahan (CPCL) untuk budidaya padi gogo sudah disetujui. Distan Banjar saat ini sedang memproses usulan bantuan ke Kementerian Pertanian. Jika terealisasi, Distan Banjar nantinya akan melakukan pendampingan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan terhadap CPCL yang ditetapkan sebagai penerima bantuan pemerintah dalam kegiatan budidaya padi kering tersebut.
Ketua DPD I Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (Aspek-PIR) Kalsel, Jayadi menyebutkan, sebagian dari 229 lahan yang telah diusulkan untuk mendapatkan bantuan penanaman padi gogo tersebut merupakan perkebunan kelapa sawit yang sedang diremajakan.
"Kita tentu mendukung program tumpang sari ini untuk mendukung ketahanan pangan. Ini juga berpotensi untuk menambah penghasilan petani, terlebih bagi petani sawit yang tengah melakukan peremajaan sawit," katanya kepada elaeis.co, Ahad (26/1).






Komentar Via Facebook :