Rohil, Elaeis.co -  Sekitar 2.124 hektare perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sudah bisa direplanting. 

Sebanyak 25 kelompok tani yang menaungi perkebunan itu pun sudah mengajukan permohonan melalui Surveyor Indonesia (SI) agar mendapatkan duit peremajaan dari BPDPKS.

"Jadi, semua kelompok tani tadi sudah mengajukan permohonan. Tapi, satupun belum ada yang mengantongi izin Calon Penerima Calon Lokasi (CPCL) dari Dinas Perkebunan Rohil," kata Koordinator SI wilayah Pekanbaru, Ridho Arisandi kepada Elaeis.co, Jumat (24/9). 

Ridho menjelaskan, ada 12 kelompok tani yang sudah masuk tahap verifikasi dari Surveyor dan Dirjenbun. Kelompok itu yakni; Kelompok Tani Berkah seluas 97 hektare, Kelompok Tani Maju Bersama 56 hektare, dan Kelompok Tani Bangsawan Tuah Perkasa 51 hektare.

Terus, Kelompok Tani Pujud Tua Sakti 49 hektare, Kelompok Tani Maju Bersama 77 hektare, Kelompok Tani Makmur Sari 112 hektare, Kelompok Tani Tunas Mandiri Jaya 96 hektare, Gapoktan Sejati 234 hektare dan Poktan Maju Bersama Sejahtera 105 hektare.

Lalu, ada juga Kelompok Tani Jaya Mandiri 105 hektare, Kelompok Tani Pujud Barokah Mandiri II seluas 57 hektare, Kelompok Tani Suka Mulya Sejahtera 87 hektare, dan Kelompok Tani Sumber Tani 83 hektar. 

Sedangkan lanjut Ridho, 13 kelompok tani lainnya yang tersisa, sampai saat ini juga belum masuk tahap verifikasi dari Surveyor dan Dirjenbun. Kelompok tani itu yakni; Poktan Balai Jaya seluas 55 hektare, Kelompok Tani Kemuning 62 hektare, Kelompok Tani DTI Bhayangkara I sebanyak 66 hektare, KUD Tunas Baru 55 hektare dan  Koperasi Makmur Mandiri Karya 78 hektare.

Lalu, Kelompok Tani Taruna Baru 58 hektare, Kelompok Tani Suka Jadi Maju 44 hektare, Sejahtera Bersama 137 hektare, Kelompok Goma Tani 80 hektare, Kelompok Tani Jaya Makmur 68 hektare, Kelompok Tani Beringin 67 hektare dan dan Kelompok Tani Tua Makmur 215 hektare.