Sambas, elaeis.co - Pemerintah Kabupaten Sambas menggelar Sidang Panitia Pertimbangan Landreform (PPL) Tahun Anggaran 2022 bersama Kantor Pertanahan Kabupaten Sambas. Sidang dipimpin Bupati Sambas, H Satono MH, selaku Ketua PPL Sambas didampingi Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sambas, Zulfitriansyah SH, serta dihadiri unsur Panitia Pertimbangan lainnya.

Satono mengatakan, sidang ini bertujuan untuk memverifikasi data usulan sertifikat sebanyak 2.000 bidang tanah yang masuk ke Kantor Pertanahan Kabupaten Sambas. "Tanah itu tersebar di 12 desa dan 8 Kecamatan di Kabupaten Sambas," jelasnya melalui keterangan resmi Pemkab Sambas.

Dia menjelaskan, verifikasi dilakukan berdasarkan hasil pengumpulan data berupa hasil seleksi subjek dan objek redistribusi tanah serta hasil pengumpulan dan pemetaan objek redistribusi tanah oleh petugas di lapangan melalui Program Redistribusi Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) Tahun Anggaran 2022 di Kabupaten Sambas.

Pada kesempatan itu Satono juga menyampaikan terima kasih atas bantuan BPN menyelesaikan aset tanah milik Pemkab Sambas di sekitar areal perkebunan sawit, karet, dan komoditas pertanian lainnya pada awal tahun 2022.

"Pemerintah sangat mendukung sektor pertanian di Kabupaten Sambas. Namun kami juga sangat berharap agar pengurusan administrasi pertanahan sekitar jalan raya tidak terhambat lahan pertanian terkait perubahan status lahan demi menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Sambas," tukasnya.

Lebih jauh satono menyampaikan bahwa reforma agraria  memiliki tujuan untuk percepatan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Dengan catatan harus clean and clear," tegasnya.

Itu sebabnya dia sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas serfitikasi 2.000 bidang tanah di kabupaten tersebut.

“Sudah luar biasa tahun ini, ada 2.000 bidang yang disertifikatkan. Mudah-mudahan ke depannya bisa lebih banyak lagi," ucapnya.