Bengkalis, elaeis.co - Usai MoU dengan Bank BRI dan BPDP, Kelompok Tani Segoromas di Kabupaten Bengkalis, Riau, langsung tancap gas melakukan peremajaan sawit rakyat (PSR). Setakat ini baru seluas 10 hektar yang direplanting.

Ketua DPD Samade Bengkalis, Sukanto menjelaskan, peremajaan awal telah dilakukan pada pertengahan Maret lalu dan ditargetkan pengerjaannya selesai tiga bulan mendatang.

"Kemarin target 2,5 bulan, cuma karna kondisi hujan tinggi, mungkin bisa lebih dari 3 bulan," kata Sukanto kepada elaeis.co, Selasa (15/4).

Sukanto mengatakan, kebun sawit milik kelompok tani Segoromas ini berdiri di Desa Muara Dua, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis.

Menurutnya, kebun ini sudah seharusnya diremajakan. Pasalnya produksi kebun sangat rendah. Dimana setiap bulannya per hektar kebun hanya menghasilkan 700 kg TBS.

"Usia tanamannya memang sudah tergolong tua. Maka sudah masuk kategori diremajakan," ujarnya.

Sukanto menjelaskan, dalam kesepakatan dengan BRI dan BPDP, kebun kelompok tani yang diremajakan seluas 154,528 hektar.

"Harapan kita peremajaan ini dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga terbangun kebun yang bagus. Kemudian juga terjadi peningkatan produksi yang pada akhirnya peningkatan kesejahteraan pekebun," ujarnya.

Usai kebun tersebut diremajakan, tahap selanjutnya yang akan dilakukan pihak kelompok tani yakni penanaman padi Gogo. Sebelumnya kebun tersebut juga telah dilakukan verifikasi untuk masuk dalam program ketahanan pangan pemerintah.

"Kemarin dilakukan verifikasi pihak  Disbun dan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Bengkalis. Namun saat ini bantuan padi Gogo itu diluar dari program PSR," tandasnya.