# RUSAK
-
Rusak Berat, Warga Minta Truk Besar Jangan Lewat Jalan Bagan Sinembah
Aktifitas kendaraan berat setiap hari kelihatan keluar masuk ke pabrik kelapa sawit (PKS) yang -
Zero ODOL Perlu Diterapkan untuk Tertibkan Angkutan Sawit Di Rohul
Selama ini truk TBS sawit milik perusahaan maupun milik supplier biasa membawa muatan melebihi -
Kades Langgar Jaya Mengadu ke Presiden Jokowi, ini yang Disampaikan
dia akhirnya memutuskan mengadu kepada Presiden -
Ini yang Menyebabkan Truk Sawit ODOL Dilarang Melintas di Jalan Raya
Meski kerap dirazia, truk sawit Over Dimension Over Load (ODOL) masih terus berseliweran di -
TPA Berubah Total, Sampah yang Bertahun-tahun Kotori Kebun Sawit Hilang
Sekarang masyarakat bisa mengakses jalan TPA untuk mengangkut hasil panen sawit dengan -
Rusak, Koperasi Petani dan Perusahaan Perbaiki Jalan Penghubung Dua Desa
penanganan jalan rusak tidak bisa hanya mengandalkan APBD, dibutuhkan peran aktif pihak -
DBH Sawit Rp 3,4 Trilyun Dinilai Tak Cukup Buat Perbaiki Jalan Tani
alokasi dana bagi hasil (DBH) sawit sebesar Rp 3,4 triliun oleh pemerintah pusat kepada daerah -
Dirubuhkan Perusahaan, Kapolres Rohul Bantu Warga Bangun Jembatan Baru
dia mengingatkan perusahaan agar tidak merusak jembatan yang baru -
Separuh Tanaman PSR di Aceh Tamiang Rusak Akibat Hama, Ini yang Dituding Jadi Penyebabnya
Para petani kelapa sawit di Kecamatan Tenggulon, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, kini hanya -
Kontribusi Perusahaan Sawit Perbaiki Jalan Diapresiasi, yang Lain Mana?
sinergitas antara pemerintah dan perusahaan harus -
Sejak Lebaran Satu PKS di Mukomuko Masih Tutup, Kenapa Ya?
pabrik kelapa sawit PT Muko Panen Raya (MPRA) di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menutup -
Jalan Rusak Karena Truk Sawit, Cik Ujang Kesal Jadi Sasaran Kritik
Belum lama ini ramai diberitakan media lokal salah satu ruas jalan di Kabupaten Lahat, Sumatera -
Laporkan Miko Masuk Sungai, Warga Landak Disarankan Tempuh ini
Palm Acid Oil (PAO) atau lebih dikenal dengan minyak kotor (miko) yang mencemari -
Diajak Polisi Dialog di Warung Makan, PT BUM dan Masyarakat Kotim Saling 'Serang'
Ditekan bertubi-tubi, perwakilan pihak perusahaan lantas balas