Medan, Elaeis.co - Akun Instagram @celebes_farm mempromosikan produk minyak kelapa yang diklaim lebih sehat ketimbang minyak sawit. Dalam postingannya, akun tersebut menyebutkan rantai karbon minyak kelapa lebih pendek yang membuatnya cepat menguraikan karbon menjadi energi sehingga tidak tersimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak atau kolesterol.

Akun tersebut juga mengklaim minyak kelapa diolah tanpa melalui pemanasan sehingga minyak yang dihasilkan akan memiliki rantai karbon yang lebih sehat. Tidak dijelaskan apa rujukan ilmiah yang menguatkan klaim tersebut.

Wakil Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Togar Sitanggang, justru menilai klaim itu tidak berdasar. Menurutnya, rantai karbon minyak nabati tidak ada hubungannya dengan proses pemanasan.

“Rantai karbon itu ada di setiap minyak nabati. Panjang atau pendek atau jenis rantai karbon di dalam minyak nabati berbeda-beda, dan itu bukan karena proses,” katanya kepada Elaeis co, Senin (21/6).

Sama seperti minyak sawit, menurutnya, pembuatan minyak kelapa juga melalui proses pemanasan. “Siapa bilang minyak kelapa dihasilkan tanpa pemanasan? Di daerah Riau, daging buah kelapa direbus untuk menghasilkan minyak. Bukan dijadikan kopra seperti di Sulawesi sana,” tandasnya.