Jakarta, elaeis.co - Sejumlah masukan yang bernas terkait dunia pendidikan diterima oleh Rektor Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) Medan, Purjianto SE MM.

Hal itu terjadi saat Purjianto beraudiensi ke Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi, Prof Ir Nizam M.Sc DIC PhD IPU, ASEAN Eng di gedung D lantai 18 Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) di Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Dalam audiensi itu, Purjianto tidak sendirian. Ia didampingi oleh Wakil Rektor 1 Boby Febriyanto SP MSi, Wakil Rektor 2 Febriana Roosmawaty SE Ak Acc dan Kabag Beasiswa Rina Maharani SP MP. 

Saat itu Rektor ITSI menyampaikan bahwa kunjungan ke Dirjen Dikti dimaksudkan untuk silaturahmi dan memohon masukan untuk pengelolaan ITSI yang lebih baik.  

Pada kesempatan audiensi tersebut Dirjen Dikti menyampaikan beberapa masukan antara lain agar perguruan tinggi mengedepankan kualitas dan relevansi. 

Kata Dirjen Dikti, relevansi yang dimaksud adalah relevansi lulusan dengan dunia kerja yang akan dijalani oleh lulusan. 

"Lulusan akan terjun ke dunia nyata yaitu dunia kerja maka harus dibekali dengan kemampuan yang memadai," kata Dirjen Dikti.

Kemudian, Dirjen Dikti juga bilang agar perguruan tinggi juga harus mendorong dosen-dosennya untuk melanjutkan studi hingga ke jenjang S3.

Caranya adalah dengan memanfaatkan beasiswa yang banyak disediakan oleh Kemendikbud , namun  sampai sekarang justru  belum terserap secara maksimal. 

"Perguruan tinggi harus menjalankan sistem penjaminan mutu secara konsisten dan peran SPI harus dimaksimalkan," ujar Dirjen Dikti ke Rektor ITSI.

Pada kesempatan tersebut Prof. Nizam juga menekankan agar para dosen dapat melakukan riset sesuai dengan kompetensi dosen dan banyak dana riset yang disediakan oleh pemerintah dan lembaga lainnya.