https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Polres Kutim Sambangi Desa-desa Sentra Sawit, Petani Sampaikan Keluhan ini

Polres Kutim Sambangi Desa-desa Sentra Sawit, Petani Sampaikan Keluhan ini

Kapolres Kutim AKBP Chandra Hermawan berdialog dengan petani sawit. foto: Humas


Sangatta, elaeis.co – Polres Kutai Timur (Kutim) melaksanakan kegiatan sambang dan silaturahmi kepada warga yang tinggal di sekitar daerah perkebunan sawit di wilayah Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara aparat kepolisian dengan masyarakat serta mendengar langsung aspirasi warga terkait berbagai permasalahan yang ada di lingkungan mereka.

Kegiatan sambang ini dipimpin langsung oleh Kapolres Kutim, AKBP Chandra Hermawan MH, dan diikuti sejumlah anggota Polres Kutim. Dalam kesempatan tersebut, mereka menyambangi beberapa desa yang terletak di kawasan perkebunan sawit, yang menjadi salah satu pusat kegiatan ekonomi di daerah ini.

Chandra mengungkapkan, kegiatan sambang dan silaturahmi ini sangat penting untuk membangun komunikasi yang baik antara Polri dan masyarakat. "Kami ingin mendengar langsung dari warga mengenai tantangan yang mereka hadapi, serta memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban bersama,” jelasnya dalam rilis Humas Polres Kutim dikutip Ahad (23/3).

Selama kegiatan, pihak Polres Kutim juga memberikan penyuluhan terkait hukum, serta mengajak warga untuk tetap menjaga kerukunan dan keharmonisan, terutama dalam menghadapi berbagai isu yang muncul di daerah perkebunan. Beberapa topik yang dibahas termasuk keamanan lingkungan, pencegahan kejahatan dan pencurian, dan masalah sosial yang berhubungan dengan aktivitas perkebunan sawit.

Warga setempat menyambut baik kedatangan Polres Kutim. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Dengan adanya Polres Kutim yang turun langsung ke lapangan, kami merasa lebih dekat dan bisa menyampaikan keluhan atau masalah yang kami hadapi,” ujar seorang warga yang tinggal di sekitar perkebunan sawit.

Selain itu, Polres Kutim juga memfasilitasi dialog terbuka antara masyarakat dan pihak kepolisian, di mana warga dapat mengajukan pertanyaan atau mengungkapkan permasalahan yang mereka hadapi. Salah satunya adalah isu mengenai keberadaan perusahaan perkebunan yang kadang menimbulkan ketegangan dan konflik dengan masyarakat lokal.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman, serta mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat,” tutup Chandra.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :