Berita / Nasional /
Politeknik Kampar Komitmen Dukung Generasi Muda Majukan Kelapa Sawit

Ilustrasi/Reuters
Pekanbaru, elaeis.co - Direktorat Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Kementerian Pertanian merilis hasil seleksi peserta yang lulus dan berhak mendapatkan beasiswa dari BPDPKS. Total untuk tahun 2022 ini berjumlah seribu orang yang berasal dari keluarga serta pekerja perkebunan kelapa sawit.
Para peserta berkesempatan untuk menimba ilmu mulai dari jenjang D1 sampai S1 di 8 perguruan tinggi rujukan. Seperti di Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY) tahun ini tercatat ada sebanyak 310 orang, Institut Pertanian STIPER (Instiper) Yogyakarta 60 orang, Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) 180 orang, Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB) 30 orang.
Kemudian ada 120 anak lulus di Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi (CWE), 180 anak lulus di Politeknik LPP Yogyakarta dan terakhir 120 anak lulus di Politeknik Kampar.
Wakil Direktur III Bidang Kerjasama Humas dan Alumni Politeknik Kampar, M Ridwan merasa bersyukur pihaknya masih dipercaya untuk mendidik para generasi muda khususnya yang mendalami ilmu perkebunan kelapa sawit.
Ia menambahkan kuota di jenjang pendidikan di Politeknik Kampar ada 3 kelas, yang setiap kelasnya terdiri dari 30 orang siswa. Artinya ada kuota 120 orang tiap tahunnya.
"Kami selalu berkomitmen dan berpartisipasi untuk memajukan sawit indonesia," paparnya saat berbincang bersama elaeis.co, Jumat (23/9).
Ia berharap semoga calon mahasiswa yang lulus dapat belajar dengan baik. Kemudian lulus tepat waktu dan ikut mengkampanyekan bahwa sawit itu baik.
"Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan beasiswa BPDPKS ini," tandasnya.
Komentar Via Facebook :