Berita / Nusantara /
Petani Sawit Diminta Dukung Peningkatan Ketahanan Pangan
Petani menanam cabai di kebun sawit. foto: ist.
Bengkulu, elaeis.co - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, meminta para petani kelapa sawit di wilayahnya untuk memberikan dukungan nyata dalam meningkatkan ketahanan pangan. Dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan yang semakin kompleks, pemerintah daerah memandang pentingnya peran petani kelapa sawit dalam memperkuat sektor pertanian dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup untuk masyarakat.
Saat bertatap muka dengan perwakilan petani kelapa sawit di Bengkulu, Sabtu (24/6), Rohidin menggarisbawahi pentingnya kerjasama yang erat antara pemerintah daerah dan para petani dalam mencapai tujuan bersama. "Saat ini, ketahanan pangan merupakan salah satu prioritas utama kita. Saya mengajak seluruh petani kelapa sawit untuk bersama-sama meningkatkan produksi pangan di Bengkulu. Dukungan kalian sangat berarti dalam menjaga kecukupan pangan dan mewujudkan kemandirian pangan di daerah kita," katanya.
Menurutnya, ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Oleh sebab itu, pihaknya meminta petani kelapa sawit untuk mengoptimalkan lahan dan memperluas produksi pertanian, termasuk mengembangkan pola tanam diversifikasi.
"Saya mengajak petani kelapa sawit untuk mengoptimalkan lahan dan memperluas produksi pertanian. Dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik, kita dapat memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi seluruh masyarakat Bengkulu," tegasnya.
Dia juga menyampaikan komitmennya dalam memperkuat infrastruktur pertanian seperti memperbaiki sistem irigasi dan pemeliharaan jalan usaha tani guna mendukung petani kelapa sawit dalam menghadapi permasalahan logistik dan transportasi. "Pemerintah daerah akan berupaya memfasilitasi petani kelapa sawit dengan menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan, serta memberikan pendampingan teknis agar produksi dapat meningkat secara signifikan," ujarnya.
Dia berharap, melalui sinergi antara pemerintah daerah, petani kelapa sawit, dan berbagai pihak terkait, akan terwujud sistem pertanian yang berkelanjutan dan mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
"Kita harus bersama-sama menghadapi tantangan perubahan iklim, harga komoditas yang fluktuatif, serta meningkatkan produktivitas dan efisiensi di sektor pertanian. Dengan bekerja bersama, kita dapat membangun Bengkulu yang lebih kuat dan mandiri dalam hal pangan," kata Rohidin.
Dia menambahkan, dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, kolaborasi yang kuat dan inovasi di sektor pertanian menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan bagi masyarakat Bengkulu dan Indonesia secara keseluruhan.
"Saya berharap petani kelapa sawit di Bengkulu dapat menjadi garda terdepan dalam menghadapi perubahan dan tantangan di sektor pertanian. Jangan ragu untuk mengembangkan teknologi pertanian yang inovatif dan berkelanjutan. Kita harus beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan menjaga keseimbangan ekosistem pertanian," tegasnya.







Komentar Via Facebook :