https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Petani Sawit di Nagan Raya Butuh Pemimpin yang Berpihak

Petani Sawit di Nagan Raya Butuh Pemimpin yang Berpihak

Yuslan Thamrin selaku Ketua DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Nagan Raya. (Foto: dok. pribadi)


Suka Makmue, elaeis.co - Proses pemilihan kepala daerah (KDh) di seluruh Indonesia, termasuk di tingkat provinsi dan kabupaten sentra sawit, baru akan berlangsung lima bulan ke depan.

Tetapi tampaknya para petani sawit tidak mau kecolongan lagi. Mereka tak ingin kelak mendapatkan pemimpin yang justru tidak berpihak ke petani sawit.

Salah satu petani sawit itu adalah Yuslan Thamrin, Ketua DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Nagan Raya.

Perlu diketahui bahwa Nagan Raya adalah salah satu kabupaten penghasil sawit terbesar di Provinsi Aceh. 

Nagan Raya juga dikenal sebagai kabupaten yang paling banyak memiliki pabrik kelapa sawit (PKS) di seluruh Provinsi Aceh.

"Tapi, perku diketahui, dari belasan PKS di Nagan Raya, tak satu pun yang membangun kemitraan dengan kami para petani sawit," kata Yuslan Thamrin kepada elaeis.co, Senin(13/5/2024).

Di saat yang sama, Yuslan bilang sampai saat ini tak pernah ada satu pun bupati defenitif hasil pilkada yang benar-benar berpihak ke petani sawit.

Termasuk, kata dia, tak ada juga bupati yang mampu memaksa semua PKS di Nagan Raya untuk melaksanakan harga pembelian tandan buah segar (TBS) hasil penetapan pihak Dinas Perkebunan dan Pertanian (Distanbun) Provinsi Aceh.

"Karena itu, saya pribadi berpendapat bahwa petani sawit tak boleh diam. Petani sawit harus berani menyuarakan siapa calon KDh yang layak memimpin Nagan Raya lima tahun ke depan," kata Yuslan.

"Menurut saya, sosok Dr Teuku Raja Keumangan SH MH atau yang akrab disapa TRK, yang saat ini meruoakan Wakil Ketua DPR Provinsi Aceh, layak memimpin Nagan Raya," ucap Yuslan menambahkan.

Ia lalu mengungkapkan kelebihan TRK, yaitu pernah menjadi Kepala Badan Perencana dan Pembamgunan Daerah (Bappeda) Nagan Raya, mendesain pembangunan Suja Makmue sebagai ibukota Nagan Raya.

"Desain dan pembangunan mesjid di Kota Suka Makmue yang menggunakan batu giok itu dari Pak TRK. Satu-satunya mesjid di Aceh, bahkan di Asia Tenggara, yang menggunakan batu giok," kata Yuslan Thamrin

"Saat pilpres kemarin, Pak TRK adalah Kepala Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Golkar dan Prmenangan Prabowo Gibran di Nagan Raya," ia menambahkan.

Dan yang tidak kalah penting, Yuslan mengatakan selama menjadi Wakil Ketua DPR Aceh, TRK selalu merespon, bahkan memperjuangkan keluhan para petani sawit di Nagan Raya.

"Dari mulai soal susahnya petani sawit dapat pupuk, harga TBS yang anjlok di bawah harga pasar, sampai memperjuangkan kemitraan antara petani dan perusahaan sawit pun beliau lakukan selama jadi wakil rakyat," kata Yuslan.

"Karena itu, saya selaku Ketua Apkasindo Nagan Raya berharap partai politik (parpol) dan masyarakat Nagan Raya, termasuk petani sawit, mampu melihat potensi yang ada di dalam diri TRK," tegas Yuslan Thamrin selaku Ketua DPD Apkasindo Nagan Raya.

Komentar Via Facebook :