https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Perkebunan Kelapa Sawit di Bengkulu Berkontribusi Besar terhadap Perekonomian

Perkebunan Kelapa Sawit di Bengkulu Berkontribusi Besar terhadap Perekonomian

Petani Kelapa Sawit sedang memuat TBS kelapa sawit. Foto: Sangun Doya


Bengkulu, elaeis.co - Perkebunan kelapa sawit telah menjadi pendorong utama dalam pertumbuhan ekonomi Bengkulu. Bahkan sektor ini menyumbang signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada triwulan IV 2023 lalu.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Win Rizal, sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit, memberikan kontribusi sebesar 28,26 persen terhadap PDRB regional. Hal ini mengindikasikan ekonomi Bengkulu masih sangat bergantung pada sektor perkebunan kelapa sawit.
"Pertumbuhan ekonomi Bengkulu masih sangat bergantung pada sektor kelapa sawit," kata Win kepada elaeis.co, Minggu, 25 Februari 2024.

Melihat kondisi itu, Win berharap, Pemerintah daerah mengambil langkah-langkah strategis guna memaksimalkan potensi subsektor perkebunan. Sebab sektor perkebunan khususnya kelapa sawit telah menjadi kontributor dalam pertumbuhan ekonomi di daerah ini.
"Kami meminta kepada pemerintah agar berupaya mengoptimalkan subsektor perkebunan khususnya kelapa sawit," tambah Win.

Sementara itu, dampak positif dari pertumbuhan sektor perkebunan ini juga dirasakan oleh masyarakat Bengkulu secara langsung. Salah satu petani sawit di Bengkulu Utara, Budi Santoso mengaku, kelapa sawit telah memberikan peluang kerja bagi banyak orang di Bengkulu. 
"Perkebunan kelapa sawit memberikan peluang kerja bagi banyak orang di daerah ini. Saya sangat bersyukur atas kontribusi sektor ini terhadap ekonomi kami," ungkap Budi.

Baca Juga: Tips sebelum beli kebun sawit di Bengkulu

Meskipun demikian, tantangan dalam mempertahankan pertumbuhan sektor perkebunan tidak dapat diabaikan. Faktor seperti fluktuasi harga komoditas dan perubahan iklim tetap menjadi ancaman yang harus dihadapi.
Dalam konteks ini, perlunya dukungan lebih lanjut dari pemerintah, baik dalam hal regulasi yang kondusif maupun pengembangan infrastruktur. "Hanya dengan kerja sama yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri, sektor perkebunan kelapa sawit di Bengkulu dapat terus menjadi pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi regional," pungkasnya.

Namun, di sisi lain, beberapa pihak juga mengingatkan akan pentingnya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan. 
"Sementara perkebunan kelapa sawit memberikan manfaat ekonomi, kita juga harus memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan dan keberlanjutan," ujar Ali Akbar, seorang aktivis lingkungan di Bengkulu.

Dalam konteks ini, perlunya upaya serius dalam menerapkan praktik-praktik pertanian berkelanjutan menjadi kunci. 
"Kami berharap bahwa dengan pengelolaan yang bijaksana, sektor perkebunan kelapa sawit dapat terus berkembang tanpa merusak lingkungan," tutup Ali.
 


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :