Yogyakarta, elaeis.co – Ratusan produk turunan telah berhasil dibuat dari kelapa sawit, salah satunya parfum. Inovasi ini datang dari program SWIT-PRENEURSHIP yang digagas oleh PU UMKM Politeknik LPP Yogyakarta.

Lewat produk unggulannya bernama SWIT-SPRAY Parfume, PU UMKM Politeknik LPP Yogyakarta membuktikan bahwa produk turunan sawit lokal mampu bersaing dengan parfum komersial dari brand besar.

Berbeda dari parfum semprot kebanyakan, SWIT-SPRAY Parfume dibuat menggunakan bahan dasar kelapa sawit, tepatnya dari senyawa turunan minyak sawit yang digunakan sebagai pelarut alami. Hasilnya, wangi parfum ini bisa tahan seharian penuh, bahkan di cuaca panas sekalipun, dan lebih aman untuk kulit. Termasuk bagi mereka yang sensitif terhadap kandungan alkohol berlebih.

SWIT-SPRAY adalah bukti bahwa UMKM lokal bisa menghadirkan produk inovatif, berdaya saing, dan ramah lingkungan. Dalam pengembangan formulanya, tim dari Politeknik LPP menggunakan turunan sawit sebagai bahan pengikat aroma (fixative) dan pelarut alami. Selain berfungsi sebagai dasar parfum, kandungan dari sawit juga membantu menjaga aroma tetap stabil dan tidak cepat menguap.

Parfum lokal ini hadir dalam berbagai pilihan aroma, mulai dari floral, fruity, hingga musk yang maskulin. Tiap varian dirancang dengan mempertimbangkan karakter pengguna, dari pelajar hingga pekerja kantoran. Desain kemasan SWIT-SPRAY juga dibuat elegan dan travel-friendly, cocok untuk aktivitas sehari-hari hingga kebutuhan acara formal.

Dengan harga yang terjangkau dan bahan baku lokal, SWIT-SPRAY sukses menarik perhatian pasar. Produk ini tidak hanya dipasarkan di lingkungan kampus, tapi juga telah menyasar marketplace digital dan pusat oleh-oleh lokal.