https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Lebih 9.121 Hektar Lahan Ditargetkan untuk Tumpang Sari Jagung di Kalbar

Lebih 9.121 Hektar Lahan Ditargetkan untuk Tumpang Sari Jagung di Kalbar

Kegiatan penanaman jagung serentak di Melawi. foto: ist.


Pontianak, elaeis.co - Polri menjalankan program penanaman jagung 1 juta hektar di seluruh Indonesia guna mendukung ketahanan pangan. Semua jajaran di tiap-tiap provinsi mendapatkan target sendiri-sendiri.

Di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), sepanjang 2025 ini ditargetkan penanaman jagung seluas 9.121,46 hektar dengan sistem tumpang sari di kebun kelapa sawit.

Penanaman perdana program ini digelar di Kabupaten Melawi. Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolres Melawi, AKBP Muhammad Syafi'i, diikuti oleh perwakilan Polda Kalbar dan pejabat setempat. 

Cerita Sekretaris DPD Apkasindo Kalbar, Agus Kuswara, di Melawi ada 11 kecamatan yang menjadi lokasi penanaman jagung dengan total luas lahan mencapai 6.962,87 hektar.

"Tapi kalau yang menjadi pilot project adalah di wilayah Bengkayang. Karena kabupaten itu memiliki peran penting sebagai penyedia 70% kebutuhan pakan ternak di Kalimantan Barat. Sehingga menjadikannya tempat ini ideal untuk pengembangan pertanian jagung," ujarnya kepada elaeis.co, (24/1).

Menurutnya, Bengkayang telah membuktikan kapasitasnya dalam pengembangan tanaman jagung dengan meningkatkan luas lahan dari 24.000 hektar menjadi 35.000 hektar. Ditargetkan luas kebun jagung bisa mencapai 50.000 hektare ke depannya.

Selain itu, Bengkayang juga telah memiliki koperasi yang siap mendukung petani dengan suplai pupuk, obat-obatan, dan sarana pertanian lainnya.

"Kemarin juga diluncurkan Aplikasi Ketahanan Pangan Presisi oleh Polda Kalbar. Aplikasi ini memungkinkan pengawasan real-time terhadap lokasi lahan produktif. Program ini bertujuan meningkatkan hasil panen jagung dari 4,9 ton per hektare menjadi 8-13 ton per hektare dengan edukasi dan pelatihan bagi petani yang bekerja sama dengan ahli pertanian," paparnya.

Agus berharap program ketahanan pangan ini dapat terus berlanjut dan memperkuat ketahanan pangan nasional. Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dan aparat kepolisian dalam mendukung sektor pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan yang lebih kuat di Kalimantan Barat dan Indonesia.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :