Kaltim, elaeis.co - Rendahnya hasil kebun kelapa sawit di provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kini menjadi sorotan pemerintah. Bahkan saat ini pemerintah Kaltim terus menggenjot agar kebun kelapa sawit di wilayah tersebut maksimal.

Seperti yang disampaikan Kelapa Dinas Perkebunan Kaltim, Ujang Rachmad yang terus mendorong peningkatan produksi tersebut. Menurutnya potensi kebun kelapa sawit di Kaltim, mampu menghasilkan maksimal 10 ton dalam setahun tiap hektare.

"Saat ini produksi kebun kita hanya 3,6 ton pertahun tiap satu hektare. Ini perlu kita tingkatkan," kata dia saat berbincang dengan elaeis.co, Senin (15/8).

Salah satu cara yang kini tengah menjadi fokus pemerintah daerah yakni peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk memaksimalkan produksi kebun kelapa sawit. Hal ini dilakukan melalui pelatihan khusus dalam pengembangan kelapa sawit.

Bukan hanya perorangan, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kelembagaan petani untuk industri kelapa sawit.

Upaya ini juga mendapat sambutan hangat dari petani. Ketua DPD APKASINDO Kukar, Daru Widiyatmoko berharap upaya Disbun Kaltim tersebut dapat tercapai. Namun menurutnya, selain SDM perlu juga diperhatikan sisi perawatan kebun kelapa sawit yang ada.

"Tentu sarana dan prasarana diperlukan. Apalagi saat ini banyak petani muda yang membutuhkan bimbingan," tandasnya.