Berita / Serba-Serbi /
Jalan Poros Diperbaiki, Mudahkan Warga Dua Desa Jangkau Perbatasan RI-Malaysia
Warga Desa Empura-Desa Embaleh sedang menyaksikan alat berat milik PT KSA memperbaiki jalan poros Desa Empura-Embaleh. foto: ist.
Sintang, elaeis.co - Warga Desa Empura dan Desa Embaleh, di Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, antusias menyaksikan sejumlah alat berat yang dikerahkan untuk perbaikan jalan poros penghubung kedua desa itu.
Perbaikan jalan dilakukan oleh sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit, yakni PT. Kiara Sawit Abadi (PT. KSA). Perusahaan mengerahkan sejumlah alat beratnya untuk memperbaiki jalan sepanjang lebih kurang 15-16 Kilometer (KM), mulai dari excavator, motor grader, hingga compactor.
Tujuan perbaikan jalan adalah mempercepat akses jangkauan warga dari kedua desa menuju ibu kota Kabupaten Sintang atau ke Kota Balai Karangan yang sebelumnya bisa mencapai 4 jam. Sebagian warga Desa Empura dan Desa Embaleh juga menggunakan jalan poros tersebut menuju jalan utama perbatasan Indonesia-Malaysia. Jarak waktu tempuh ke Malaysia antara 4 hingga 5 jam.
Head of Corporate Social Responsibility and Affairs (CSR) PT KSA, Paulus Nokus menerangkan, perbaikan jalan yang dilalui warga Embaleh dan Empura tersebut sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terutama PT KSA terhadap desa yang berada di sekitar perkebunan.
Perbaikan yang meliputi pelebaran badan hingga perataan jalan tersebut menelan dana mencapai Rp 116,41 juta. “Pengerjaan jalan berlangsung hampir satu bulan penuh dan sekarang sudah selesai," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (13/12).
Ia berharap akses jalan tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap kehidupan termasuk roda ekonomi masyarakat di dua desa tersebut. "Kami turut senang membantu masyarakat Embaleh dan Empura yang kini bisa merasakan jalan lebih bagus,” katanya.
Selain jalan poros, alat-alat berat PT KSA juga dikerahkan membuka akses jalan siswa-siswi SMP Embaleh. Sebelum jalan dibuka dan ditinggikan dengan excavator, jalan tersebut hanya berupa jalan setapak. Saat air pasang naik, pelajar sulit pergi ke sekolah.
Tidak hanya itu saja, excavator membuka badan jalan sekaligus meratakan jalan menuju Desa Embaleh supaya tidak menyulitkan pengendara melalui jalan tersebut. Sebelumnya, setiap kali hujan tiba, kondisi jalan bergelombang parah dan licin yang rentan membahayakan pengendara motor.
Kades Embaleh Baharun mengaku senang dengan perhatian dari PT KSA setelah memperbaiki jalan menuju desa yang dihuni 115 Kepala Keluarga (KK) tersebut.
“Terima kasih kepada pihak perusahaan karena telah memperbaiki jalan menuju desa, memperbaiki akses jalan anak-anak SMP kami dan perbaikan lapangan sepak bola di desa ini,” katanya.







Komentar Via Facebook :