https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Hampir 100 Ha Kebun Sawit Rakyat di Prabumulih Ditanami Padi Gogo

Hampir 100 Ha Kebun Sawit Rakyat di Prabumulih Ditanami Padi Gogo

Hampir 100 hektar perkebunan kelapa sawit di Kotamadya Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ditanami padi gogo dengan sistem tumpang sisip. (Foto: Pemko Prabumulih)


Prabumulih, elaeis.co - Hampir 100 hektar (Ha) perkebunan kelapa sawit di Desa Karya Mulya, Kecamatan Rambang Kapak Tengah, Kotamadya Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), bakal ditanami padi gogo 

Puluhan hektar kebun sawit tersebut, seperti dikutip elaeis.co, Senin (29/7/2024), merupakan milik para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Karya Mandiri.

Pola penanaman padi gogo itu, kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Kadistan TPH) Provinsi Sumatera Selatan, HR Bambang Pramono, dilakukan dengan menggunakan teknik tumpang sisip di sela-sela tanaman sawit.

Baca juga: Kalteng Memulai PAT Padi Gogo di Kebun Sawit pada Oktober 2024, Minta Dukungan GAPKI

Penanaman perdana padi gogo tersebut, kata Bambang Pramono, telah dilakukan dalam sebuah seremoni yang diresmikan langsung oleh Penjabat Walikota Prabumulih H. Elman, dan dihadiri oleh unsur forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda). 

Bambang Pramono menerangkan, sejatinya perkebunan kelapa sawit yang ada di Prabumulih terkonsentrasi di Kecamatan Rambang Kapak Tengah, dengan luas lahan hingga 957 Ha.

"Artinya, yang ditanami padi gogo dengan sistem tumpang sisip tercatat lebih 10 persen dari luas kebun sawit yang ada," ungkap Bambang Pramono.

Baca juga: Tumpang Sari Padi Gogo di Lahan KUD Gajah Mada Masih Sebatas Rencana

Ia menegaskan, aksi itu dilakukan sebagai bagian dari arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman untuk mendukung program "Optimalisasi Lahan Rawa, Pompanisasi Lahan Tadah Hujan, dan Tumpang Sisip Padi Gogo" untuk tahun anggaran 2024.

Bambang menjabarkan, kebutuhan beras di Sumatera Selatan dalam satu bulan mencapai 70.000 ton, dan selama setahun  mencapai 840.000 ton. 

 

Di saat yang sama, pihaknya mencatat produksi beras di Sumsel sendiri sebanyak 1,67 juta ton dengan surplus hampir 800 ribuan ton, dan salah satu kontribusinya dari Kota Prabumulih.

“Meskipun produksi beras nasional masih minim, tetapi Prabumulih sudah surplus di tanaman hortikultura seperti cabai dan bawang," kata dia. 

Baca juga: Petani Harap Padi Gogo Jadi Sumber Penghasilan Saat Peremajaan Sawit

"Dan hal tersebut sangat mendukung sehingga Prabumulih bisa mendukung upaya Pemerintah untuk meredam inflasi di Sumatera Selatan,” tegas Bambang Pramono selaku Kadistan TPH Sumsel.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :