Padang, elaeis.co - Beberapa pekan terakhir hasil rapat penetapan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Dinas Perkebunan (disbun) Provinsi Sumbar menghasilkan keputusan yang membuat petani kecewa. Soalnya, tim penetapan memutuskan harga TBS turun.

Pekan ini, kekecewaan petani belum terobati. Pasalnya, tren penurunan harga TBS sawit berlanjut. Periode sepekan ke depan, harga TBS sawit produksi petani plasma di Ranah Minang kembali turun dan dibanderol Rp 3.409,56/kg.

Jika dihitung- hitung, harga periode 15-25 Januari 2025 itu turun sebesar Rp 42,80/kg dibanding periode sebelumnya yang ditetapkan Rp 3.452,36/kg.

Menurut Ketua DPW Apkasindo Sumbar, Jufri Nur, penurunan harga ini terutama disebabkan oleh anjloknya harga minyak sawit mentah atau CPO di pasar internasional. Di mana harga lelang CPO pekan ini hanya Rp 13.839,53/kg.

Sedangkan harga kernel dibanderol Rp 10.981,30/kg, cangkang Rp 16,87/kg, dan indeks K 92,17%.

"Harga CPO terus anjlok, bisa jadi kebijakan pengetatan ekspor limbah sawit dan jelantah dari pemerintah juga berpengaruh terhadap harga CPO di pasar global," ujarnya kepada elaeis.co, Jumat (17/1).

Harapan pria yang akrab disapa Feri itu, harga CPO tetap stabil sehingga harga kelapa sawit milik petani juga tidak mengalami penurunan terus menerus. Terlebih saat ini produksi sawit juga merosot akibat banjir yang terjadi di beberapa kabupaten.

"Semoga harga kembali stabil, sehingga petani bisa menikmati hasil kebunnya," harapnya.

Berikut rincian harga TBS sawit produksi pekebun bermitra di Sumbar periode 15-25 Januari 2025:

Usia 3 tahun Rp2.526,52/kg
Usia 4 tahun Rp2.860,42/kg
Usia 5 tahun Rp3.020,62/kg
Usia 6 tahun Rp3.055,99/kg
Usia 7 tahun Rp3.078,64/kg
Usia 8 tahun Rp3.357,91 kg
Usia 9 tahun Rp3.404,24/kg
Usia 10-20 tahun Rp3.409,56/kg
Usia 21 tahun Rp3.291,12/kg
Usia 22 tahun Rp3.279,91/kg
Usia 23 tahun Rp3.236,58/kg
Usia 24 tahun Rp3.079,46 /kg