https://www.elaeis.co

Berita / Sulawesi /

Bupati Sigi Minta Musnahkan Sawit, Diganti Tanaman ini

Bupati Sigi Minta Musnahkan Sawit, Diganti Tanaman ini

Bupati Sigi Irwan Lapatta meninjau kebun sawit di Desa Sambo, Dolo Selatan. Keberadaan tanaman sawit terungkap saat dia meninjau banjir. Kebun sawit tersebut lebih kurang 200 meter dari lokasi banjir.


Sigi, elaeis.co - Bupati Sigi, Sulawesi Tengah, Mohamad Irwan Lapatta, sepertinya sangat kesal mengetahui di Kecamatan Dolo Selatan, Palolo dan Nokilalaki, sudah ada kebun sawit seluas sekitar 100 hektar.

Setelah menggelar rakor Pengendalian Pengembangan Tanaman Sawit di Kabupaten Sigi bersama forkopimda, dia lantas menginstruksikan Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sigi menyosialisasikan larangan tanaman sawit di semua desa dan kecamatan tentang larangan menanam sawit tanpa izin.

Dia mengakui selama ini larangan penanaman sawit di Kabupaten Sigi masih kurang sosialisasi. "Makanya nanti dipasang plang dan banner di seluruh wilayah. Tulis semua dasar aturannya," katanya dalam pernyataan resminya, kemarin.

Dia menegaskan bahwa sawit dilarang ditanam di Sigi karena dikhawatirkan akan merusak tanaman produktif lainnya. "Sawit bisa membuat hama api berkembang biak. Hama api ini kalau menyerang tanaman kakao, habis itu. Kelapa dan pisang di Sambo sudah mulai menguning di sekitar tanaman sawit," ungkapnya.

Dia juga meminta aparat desa dan kecamatan mendata seluruh lokasi yang ditanami sawit di wilayah masing-masing. "Supaya bisa dimusnahkan. Kita berani menindak tegas karena tidak ada izin dari Pemkab Sigi, pemiliknya masuk ilegal dan sesuai prosedur," tukasnya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Perkebunan dan Hortikultura Sigi, Rahmat Iqbal Nurkhalis mengatakan, pemusnahan tanaman sawit bukan bertujuan mematikan usaha pemiliknya. "Pemilik tetap boleh beraktivitas di lahannya, tapi mengelola komoditas lain," jelasnya.

Dia menegaskan Pemkab Sigi akan mengganti tanaman kelapa sawit dengan tanaman produktif dan bernilai ekonomi tinggi lainnya. "Seperti kakao, durian, kelapa, kopi dan alpukat serta lainnya," katanya.

"Tanaman produktif ini lebih bermanfaat dan bisa memberikan hasil serta dampak ekonomi yang jelas," tambahnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :