Berita / Sumatera /
Bengkulu Selatan Mulai Lakukan Pemetaan Geospasial Sawit Rakyat, Tenaga Pendamping Disiapkan
Bupati BS Gusnan Mulyadi, memberikan kata sambutan dalam acara bimtek pemetaan geospaaial tematik sawit rakyat. (Foto: dok. Pemkab BS/repro RRI)
Manna, elaeis.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan (BS) saat ini tengah melakukan upaya pemetaan geospasial tematik terhadap perkebunan kelapa sawit milik rakyat.
Untuk itu, seperti dikutip elaeis.co dari laman RRI, Sabtu (29/6/2024), Pemkab BS menggelar bimbingan teknis (bimtek) training of trainer (ToT) informasi geospasial tematik terkait pendataan perkebunan kelapa sawit rakyat.
Kegiatan itu digelar di Aula Pertemuan Hotel Marina II, Kamis (27/6/2024), dan dibuka langsung oleh Bupati BS, H. Gusman Mulyadi SE MM.
Kegiatan itu dikuti 21 orang tenaga pendamping pertanian yang sebelumnya telah melalui proses rekrutmen dari Dinas Pertanian (Distan) BS.
Baca juga: Petani Sawit di Bengkulu Selatan Resah Akibat Pencurian TBS dan Ternak Sapi
Sebagai informasi, 21 orang itu telah dinyatakan lolos sebagai tenaga pendamping pertanian pendataan perkebunan kelapa sawit rakyat (TP4 KSR) di Kabupaten BS untuk tahun anggaran 2024.
Bupati Gusman Mulyadi dalam kesempatan itu meminta kepada para tenaga pendamping yang akan melakukan pendataan perkebunan sawit untuk melaksanakan pendataan dengan akurat.
"Saya tegaskan kepada petugas yang akan terjun ke lapangan melakukan pendataan ini harus secara akurat. Silahkan gunakan teknologi untuk mendukung pekerjaan pendataan ini," kata Bupati BS.
"Kalau bisa, gunakan saja drone untuk pemetaan lewat udara, sehingga koordinat-koordinatnya jelas dan didapat foto-foto yang jelas juga,” kata Bupati menambahkan.
Baca juga: Kenaikan Harga Pupuk Kimia Buat Petani Sawit di Bengkulu Selatan Tertekan
Kepada 21 orang itu, Bupati mengingatkan kalau bimtek tersebut memiliki tujuan agar para tenaga pendamping mendapatkan pembekalan atau wawasan.
Apalagi, kata dia, nantinya para tenaga pendamping pertanian akan diterjunkan langsung ke masyarakat untuk mendata lahan-lahan pertanian perkebunan sawit di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Gusnan berharap melalui pelatihan ini nanti Petugas pendataan perkebunan kelapa sawit di wilayah Kabupaten BS dapat memahami terkait mekanisme pendataan.
"Dengan demikian diharapkan seluruh wilayah perkebunan kelapa sawit milik rakyat di wilayah Bengkulu Selatan terdata dengan baik," ucap Bupati Gusman Mulyadi.
Baca juga: Produksi Sawit di Bengkulu Selatan Jauh Dari Harapan
Dan semua ini, sambung Bupati BS, juga dilakukan dalam rangka mendorong adanya peningkatan program peremajaam sawit rakyat (PSR).
"Khususnya terhadap tanaman sawit yang sudah berumur milik para petani, agar dapat kembali produktif," tegas Bupati BS, Gusman Mulyadi.







Komentar Via Facebook :