Bengkulu, elaeis.co - Tim Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu mendapatkan ilmu cara membikin minyak goreng dari brondolan kelapa sawit.

Ilmu itu didapat belasan mahasiswa dari masyarakat Dusun Pasar Bembah, Kecamatan Air Napal, Kabupaten Bengkulu Utara.

"Mahasiswa kita memanfaatkan brondolan sawit menjadi minyak goreng. Mereka diajarkan oleh masyarakat saat menjalankan Program Pembinaan Pengabdian Masyarakat," Dr Yazid, Dosen Jurusan Teknologi Pertanian Universitas Bengkulu kepada elaeis.co, Rabu (8/11).

Pengembangan komoditas sawit secara mandiri ini dilakukan masyarakat sudah lumayan lama. Mereka menghasilkan CPO asam tinggi dari brondolan sawit. Bahkan, minyak goreng hasil bikinan masyarakat sangat diminati oleh salah satu pengusaha biodiesel dari Kota Palembang, Sumatera Selatan.

"Jika mereka dapat menguasai teknologi sederhana dalam pemanfaatan CPO asam tinggi, perekonomian masyarakat perkebunan sawit akan berubah menjadi ekonomi mandiri, mengubah paradigma industri pengolahan minyak sawit selama ini," ujarnya.

Sebetulnya, kata Yazid, Tim Pengabdian ini bertujuan untuk menjalankan kewajiban Tridarma Perguruan Tinggi dengan tema "Pembuatan Minyak Sederhana dari Kelapa Sawit".

Tujuan awalnya memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang teknik dan teknologi pembuatan CPO skala industri rumah tangga serta produk turunannya.

"Tapi masyarakat di sana sudah melakukan hal itu. Kendati begitu mahasiswa kita tetap memberitahu kepada masyarakat langkah penting untuk memberdayakan masyarakat agar bisa mandiri dalam mengolah komoditas sawit dan menghasilkan produk turunan yang bernilai tambah," tutupnya.