https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Aspek-PIR Dorong Masyarakat Jambi Daftar Beasiswa Sawit

Aspek-PIR Dorong Masyarakat Jambi Daftar Beasiswa Sawit

Ilustrasi - Beasiswa Sawit. Foto: BPDPKS


Jambi, elaeis.co Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) telah membuka Seleksi Nasional Beasiswa Pendidikan Tinggi Vokasi (DI, DII, DIII dan DIV) dan Akademik (Strata 1) Perkebunan Kelapa Sawit Tahun 2024.

Hal ini diumumkan dalam surat Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI Nomor B-1914/2024 tentang Beasiswa Pendidikan SDM Perkebunan Sawit 2024.

Berdasarkan surat tersebut  pendaftaran beasiswa pendidikan sawit tahun 2024 dilakukan secara online melalui website https://www.beasiswasdmsawit.id/.

Untuk pendaftarannya dimulai pada 5 April hingga 24 Mei mendatang. Adapun tes seleksi dilakukan pada 3 Juni hingga 4 Juli 2024, sedangkan pengumuman 16 Agustus 2024.

Baca Juga: Aspek-PIR Dukung SE Instruksi Bersama Pemkab Kotawaringin Timur

Penerima beasiswa akan mendapatkan bantuan biaya kuliah, magang, hingga biaya wisuda. Program ini untuk jenjang D1, D2, D3, D4, dan S1.

Sementara kuota yang dibuka sekitar 3.000 orang, khususnya bagi yang terlibat langsung dalam industri kelapa sawit dengan total kampus yang dilibatkan sebanyak 23 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Di Provinsi Jambi sendiri hanya ada satu kampus yaitu Politeknik Jambi jurusan D3 Teknik Mesin dengan kuota 60 orang.

Aspek-PIR pun mendorong agar anak-anak yang hidup dilingkungan perkebunan maupun perusahaan sawit di Jambi untuk mendaftar beasiswa sawit tersebut.

"Beasiswa sawit ini dapat meringankan biaya dan memberikan peluang besar untuk mendapatkan lapangan pekerjaan," kata Ketua DPD I Aspek-PIR Jambi, Roy Asnawi kepada elaeis.co, Kamis (2/5).

Roy mengatakan, pihaknya juga sangat antusias menyebarkan informasi beasiswa sawit ini hingga ke KUD maupun Gapoktan anggota Aspek-PIR. Namun, masyarakat agak kesulitan karena syarat dan alur pendaftaran.

"Umumnya, masyarakat masih susah mengikuti syarat yang ditentukan. Ditambah lagi minat masyarakat juga kurang. Hanya sebagian saja yang ingin mendapatkan beasiswa ini," pungkasnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :